Pengobatan Kanker Payudara Triple-Negatif (TNBC): Opsi dan Perkembangan
Kanker payudara triple-negatif (TNBC) adalah jenis kanker payudara yang agresif dan sulit diobati. Berbeda dengan jenis kanker payudara lainnya, TNBC tidak memiliki reseptor estrogen, progesteron, atau protein HER2, sehingga pengobatan yang menargetkan reseptor-reseptor tersebut tidak efektif. Meskipun demikian, kemajuan dalam penelitian dan pengembangan metode pengobatan baru telah membuka peluang yang lebih baik bagi pasien TNBC. Artikel ini akan membahas berbagai opsi pengobatan yang tersedia saat ini serta perkembangan terbaru dalam penanganan TNBC.
Bagaimana TNBC Didiagnosis dan Dideteksi?
Diagnosis TNBC melibatkan beberapa tahapan. Pertama, pemeriksaan fisik dan pencitraan seperti mammogram atau USG payudara dilakukan untuk mendeteksi adanya massa yang mencurigakan. Jika ditemukan, biopsi akan dilakukan untuk mengambil sampel jaringan. Sampel ini kemudian diperiksa di laboratorium untuk menentukan jenis sel kanker dan keberadaan reseptor ER, PR, dan HER2. Jika ketiga reseptor tersebut tidak ditemukan, kanker diklasifikasikan sebagai triple-negatif.
Apa Saja Pilihan Pengobatan Utama untuk TNBC?
Pengobatan TNBC umumnya melibatkan kombinasi dari beberapa pendekatan:
-
Kemoterapi: Ini adalah pengobatan utama untuk TNBC. Obat-obatan kemoterapi seperti docetaxel, paclitaxel, dan carboplatin sering digunakan.
-
Pembedahan: Operasi dapat dilakukan untuk mengangkat tumor, baik melalui lumpektomi (pengangkatan sebagian payudara) atau mastektomi (pengangkatan seluruh payudara).
-
Radioterapi: Terapi radiasi sering digunakan setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin tersisa.
-
Imunoterapi: Obat-obatan seperti pembrolizumab telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan TNBC metastatik.
-
Terapi target: Meskipun TNBC tidak memiliki reseptor ER, PR, atau HER2, penelitian terbaru telah mengidentifikasi target potensial lainnya, seperti PARP inhibitor untuk pasien dengan mutasi BRCA.
Apa Perkembangan Terbaru dalam Pengobatan TNBC?
Beberapa perkembangan terbaru dalam pengobatan TNBC meliputi:
-
Imunoterapi: Pembrolizumab telah disetujui oleh FDA untuk pengobatan TNBC metastatik PD-L1 positif.
-
PARP inhibitor: Olaparib dan talazoparib telah menunjukkan efektivitas pada pasien TNBC dengan mutasi BRCA.
-
Antibodi-drug conjugates (ADC): Sacituzumab govitecan telah disetujui untuk TNBC metastatik yang telah menerima setidaknya dua pengobatan sebelumnya.
-
Terapi kombinasi: Kombinasi imunoterapi dengan kemoterapi atau terapi target lainnya sedang diteliti untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.
-
Terapi sel T CAR: Meskipun masih dalam tahap penelitian awal, pendekatan ini menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk TNBC.
Bagaimana Prognosis dan Tindak Lanjut Pasien TNBC?
Meskipun TNBC dikenal sebagai jenis kanker payudara yang agresif, prognosis dapat bervariasi tergantung pada tahap kanker saat diagnosis dan respons terhadap pengobatan. Pasien yang mencapai respons patologis lengkap (pCR) setelah kemoterapi neoadjuvan memiliki prognosis yang lebih baik. Tindak lanjut pasca pengobatan melibatkan pemeriksaan fisik rutin, pencitraan, dan tes darah untuk memantau kemungkinan kekambuhan.
Pemantauan jangka panjang sangat penting, terutama dalam lima tahun pertama setelah diagnosis, karena risiko kekambuhan TNBC cenderung lebih tinggi pada periode ini. Selain itu, dukungan psikososial dan rehabilitasi juga merupakan komponen penting dalam perawatan pasien TNBC.
Pengobatan TNBC terus berkembang dengan cepat berkat penelitian yang intensif. Meskipun tantangannya masih besar, kemajuan dalam pemahaman biologi TNBC dan pengembangan terapi baru telah membuka harapan baru bagi pasien. Pendekatan pengobatan yang lebih personal dan terarah diharapkan dapat meningkatkan hasil pengobatan dan kualitas hidup pasien TNBC di masa depan.
Artikel ini adalah untuk tujuan informasi saja dan tidak boleh dianggap sebagai saran medis. Harap berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang berkualifikasi untuk panduan dan pengobatan yang dipersonalisasi.